Anyeonghaseyo
Akhirnya sampai di Part 3.. huahahahahaa
Cast:
Me as Hana
Hwang Chansung
IU
JR
Fabulous: Hyuna 4minute, Victoria f(x), Jessica SNSD, Jiyeon Tiara
Sore Hari di Asrama Kirin Art School
Waktunya menjalani hukuman “Mencuci Seragam Semua guru yang ada Di Kirin” .
Aku pun mulai mengumpulkan semua seragam para guru yang hendak dicuci. Sepanjang Sore selalu terngiang-ngiang kata-kata dari Chansung tadi siang, “ Ternyata Kau sangat Manis . walaupun di foto dengan pose seperti itu, kau tetap manis” . Aku pun cengar-cengir tak jelas.
Setelah selesai mengumpulkan seragam kotor, aku pun menuju ruang Loundry. Sesampainnya di ruang Loundry tiba-tiba ada seperti Aura yang membuat bulu kudukku merinding.
(*backsound Troublemaker – Hyuna) .
Aigoo !! Ternyata didalam ruang Loundry ada “Fabulous” Kelompok Gadis paling Populer di Sekolah ini Hyuna, Victoria, Jessica, dan Jiyeon. Mereka sedang cuci baju sambil Curcol tentunya.
Dengan langkah pelan aku memasuki ruang loundry tersebut. Dan langsung memasukan baju-baju itu kedalam mesin loundry. Sepertinya mereka sedang membicarakan Hari Valentine. Yah valentine tinggal 1 Hari Lagi. Sambil menuangkan sabun ke dalam mesin cuci, aku menguping Pembicaraan mereka.
Victoria: “Ahh.. Valentine tahun ini Aku mau membuatkan Khunnie Oppa Coklat dan memaskan masakan China untuknya.”
Jessica : “Kalau aku mau meberikan boneka kucing untuk Taec Oppa ku tercinta.”
Jiyeon: “aku bingung mau memberikan apa untuk Namja Chingu ku.”
Victoria: “Apa yang JB Dongsaeng sukai?”
Jiyeon: “Hmm aku rasa yang dia paling sukai Aku.. hahahhaha”
Mereka berempat pun tertawa bersama-sama.
Jessica: “kalau kau Hyuna, apa yang akan kau berikan untuk Chansung?”
Hyuna: “ Malam Valentine Aku akan berkencan dengan Chansung”
Akupun terkaget Mendengar kata-kata Hyuna dan tanpa sengaja menjatuhkan botol sabun kedalam mesin cuci. Aigoo.. sabunnya tumpah semua didalam mesin. Aku tak peduli dan langsung menyalakan mesin cuci dengan penuh emosi.
Jiyeon: “Daebak Hyuna! Aku salut padamu”
Jessica: “Akhirnya Chansung menerima ajakan mu.. hahahahh”
Hyuna: “Itu semua karena kecantikanku !”
Victoria: “Baju kita Sudah selesai,, capcus yuk!”
Jiyeon: “Yuk”
Hyuna: “Hai patung Pancoran. Hahahhaha” Ledeknya padaku. Namun aku tidak menggubrisnya.
Mereka berempatpun pergi dari ruang loundry.
“Chansung dan Hyuna aka berkencan?” gerutuku . “Tamatlah sudah, pasti mereka berdua berpacaran” sambungku dengan penuh kepasrahan. “Tak ada kesempatan untukku ! yack ! Aku benci wanita Cantik !” Teriakku sambil menendang mesin cuci. “Kenapa Hyuna dilahirkan Cantik? Kanap bukan aku? Knapa! Knapa!” Aku membentak mesin cuci itu.
Setelah aku menedang mesin itu tiba-tiba banyak busa yang keluar dari dalam mesin itu. Seketika Ruangan itu penuh dengan busa-busa. Aku Panik !! Aku berteriak minta tolong dan menekan tombol darurat. Akupun tenggelam di dalam busa-busa sabun tersebut. Aku Pasrah.. Aku tak dapat berbicara, setiap membuka mulut aku tersedak.. Matakupun terpejam.. Mungkin aku akan Mati. Aku Pasrah.
Namun tiba-tiba ada tangan yang menyentuh tubuhku, tangan yang besar. Tangan itu menggendong tubuhku dan membawaku keluar dari ruangan itu. Siapakah dia? Tanyaku dalam hati. Dia pahlawanku.
Sesampainya di luar ruang loundry, aku terbatuk-batuk.
Aku mendengar IU memanggil manggil namaku, “Hana..hana.. kau tidak apa-apa kan?”.
“Gwenchana.. uhukk..uhuk..” jawabku dengan mata yang masih terpejam.
Lalu sepertinya ada yang mengelap mukaku dengan handuk lembut.
Akupun membuka mataku. Wajah Chansung muncul dihadapanku. Sepertinya aku berhalusinasi lagi. Aku pun membelai wajahnya. Tapi,, sepertinya ini nyata. Akupun mencubit wajahnya. Dia berteriak kesakitan!! “Mianheyo” ucapku. Oh Tuhan,, ini nyata, ini muka Chansung betulan. Akhirnya aku menyadari, Aku berada dalam gendongan Chansung. Sepertinya dia yang menyelamatkanku tadi. Akupun tersenyum pada Chansung. Dan dia tersenyum manis membalas senyumanku.
(*Backsound Love day – Eunji ft Yoseob)
Oh Tuhan Terimakasih . Chansung adalah Pahlawanku. Oo Happy Day. Banyak hal menyenangkan yang terjadi hari ini.
Malam Harinya di Asrama Kirin
Malam itu aku hanya di kamarku. Seperti biasa sebelum tidur aku menulis diary. Aku menulis kejadian harii ini . Banyak Kejadian yang sangat mengejutkan . Aku menulis semuanya didiary agar bisa menjadi memori yang abadi.
Setelah seselesai menulis aku memasukan diary itu kedalam berangkas dengan gembok berlapis. Karena aku Takut seseorang mencurinya. Aku taruma Diaryku pernah hilang. Aku takut semua yang ditulis di diaryku diketahui orang banyak.
Aku pun Tidur dengan ditemani IU sahabatku di samping. Yah kami teman sekamar. Berharap Hari esok Akan Lebih Indah dari hari ini.
Di lain tempat,,
JR mencari-cari Chansung, JR mencari disetiap sudut asrama. Akhirnya dia menemukan Chansung di Ruang makan.
“Chansung Sunbae” Panggil JR
“ oo.. JR” Sahut Chansung, “Kau mau mebicarakan tentang Taekwondo?” Sambung Chansung
JR menggelengkan kepala yang berarti Tidak. “Sunbae, aku butuh bantuanmu” Ucap JR kepada Chansung.
“ Ya aku akan membantumu semampumu” Jawab Chansung
“Noona ku bukan wanita idamanmu kan? Aku mohon katakan pada noona ku untuk tidak mengharapkanmu lagi” Ujar JR
“Maksudnya?” tanya Chansung Heran
JR mengeluarkan sebuah buku dari kantong celananya. “Ini buku harian Noona ku. Aku mencurinya bulan lalu dari kamarnya. Tentu saja aku membaca buku ini. Ternyata dia adalah gadis yang bodoh, mungkin gadis paling bodoh di dunia. Di buku ini dia menulis banyak tentang dirimu , dia menulis betapa kagumnya dia pada dirimu, dia menulis makanan kegemaranmu, dan segala tentang mu. Aku rasa 90% isi dari buku ini adalah tentang dirimu. Selama 2 tahun hidupnya dia menjomblo dan selalu menguntit dirimu. dia begitu menyukaimu dan sangat mengharapkanmu, tapi tidak berani menyatakan cintanya. Aku kasihan pada Noona ku. Dia begitu Bodoh dan lugu.Walaupun dia sangat galak tapi dia baik. Aku tidak mau dia terus menjadi gadis bodoh karena memikirkan dan mengaharapkan cintamu terus.” Ucap JR Panjang Lebar
Lalu JR pun membungkukan badannya pada Chansung dan berkata, “ Chansung Sunbae aku mohon sadarkanlah Noona ku bahwa menyukaimu seumur hidupnya hanyalah sia-sia. Sadarkanlah dia bahwa banyak laki-laki lain yang menyukainya. Aku mohon, Aku ingin melihat Noona ku merasakan bahagia.”
“Apa aku boleh meminjam buku itu?” Pinta Chansung Pada JR
JR pun memberikan buku itu pada Chansung.
“Aku akan membantu mu dongsaeng” Ucap Chansung
“Gamsahamnida” Ujar JR sambil tersenyum
Sesudah itu JR pun pergi meninggalkan Chansung sendiri di ruang makan.
Chansung membuka buku harian itu dan mulai membacanya. Senyum dan tawa terus menghiasi wajahnya selama dia membaca Diary itu. Sesekali dia tertawa terbahak-bahak.
To Be Continued...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar